ANALISIS SKRIPSI YANG BERJUDUL “PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK KOMIK UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK”
YANG DISUSUN OLEH :
SUCI AMALIA
NIM 0800767
Oleh:
RIFQI
TRYANANDA RULLIANDI
NIM 1606036
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
Carilah
salah satu skripsi yang berkaitan dengan jurusan Anda di perpustakaan.
Berdasarkan skripsi tersebut kerjakanlah soal berikut.
1. Bacalah
kata pengantar dan ucapan terima kasih dalam skripsi tersebut dan kritisi dari
segi penggunaan ragam bahasanya (sertai kalimat pendukung/kutipan untuk argumen
Anda)!
2. Cari
dan tulis sepuluh penulisan ejaan (baik penggunaan tanda baca, huruf, kata
maupun penulisan unsur serapan) yang tidak sesuai EBI kemudian perbaiki
ketidaksesuaian itu!
3. Pilihlah
diksi yang berhubungan dengan bidang Anda dan tentukan maknanya!
4. Pilihlah
sepuluh kalimat kemudian tentukan pola kalimatnya!
5. Pilihlah
lima paragraf kemudian tentukan teknik pengembangannya!
Identitas Skipsi
A. Judul : Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Untuk Menunjang Kegiatan Pembelajaran TIK
B. Penulis : Suci Amalia (0800767)
C. Tahun : 2012
Jawaban
1. Menurut saya kata pengantar dan ucapan terimakasih dalam skripsi yang berjudul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Untuk Menunjang Kegiatan Pembelajaran TIK” ini penggunaan ragam bahasanya sudah menggunakan ejaan yang benar dengan penggunaan kalimat yang efektif dan sesuai EBI. Kalimat yang dapat mendukungnya yaitu pada kata pengantarnya, “Tak henti-hentinya lisan ini mengucap syukur Illahi Rabbi, berkat Inayah dan Hidayah-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar”. Serta dalam ucapan terimakasih cukup rinci yang mencerminkan rasa terimakasihnya terhadap semua pihak yang telah membantu.
2. Penulisaan
ejaan yang tidak sesuai EBI
a. Pada
halaman ke-1, pada kalimat “… berilmu dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, cakap, kreaktif, mandiri dan menjadi …”.
Terdapat kesalahan ejaan pada kata ‘kreatif’, seharusnya “…berilmu dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi …”.
Terdapat kesalahan ejaan pada kata ‘kreatif’, seharusnya “…berilmu dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi …”.
b. Pada
halaman 7, terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata kalimat subbab
dari subbab. Yaitu:
b. Manfaat praktis
Seharusnya:
b. Manfaat Praktis
a. Pada
halaman ke-24, pada kalimat “… suatu proses yang menjadi inti dari kegiatantransfer of knowledge dan transfer of action dari guru kepada …”.
Terdapat kesalahan pada penggunaan spasi, setelah kata ‘kegiatan’ tidak ada spasi, seharusnya “… suatu proses yang menjadi inti dari kegiatan transfer of knowledge dan transfer of action dari guru kepada …”
Terdapat kesalahan pada penggunaan spasi, setelah kata ‘kegiatan’ tidak ada spasi, seharusnya “… suatu proses yang menjadi inti dari kegiatan transfer of knowledge dan transfer of action dari guru kepada …”
b. Pada
halaman ke-34, terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata kalimat
pertama subbab dari subbab. Yaitu:
1. Tahap Analisi
1. Tahap Analisi
a. Studi
literatur
b. studi
lapangan
Seharusnya:
1. Tahap Analisis
1. Tahap Analisis
a. Studi
literatur
b. Studi
lapangan
e. Pada
halaman ke-50, pada kalimat, “… dilakukan juga survey lapangan terhadap …”.
Terdapat kesalahan pada penggunaan kata ‘survey’, seharusnya “… dilakukan juga survei lapangan terhadap …”.
Terdapat kesalahan pada penggunaan kata ‘survey’, seharusnya “… dilakukan juga survei lapangan terhadap …”.
f.
Pada halaman ke-56, terdapat
kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata kalimat pertama subbab dari
subbab. Yaitu:
2. Premium page flip
Seharusnya:
2. Premium Page Flip
2. Premium Page Flip
g. Pada
halaman 56 terdapat kesalahan penggunaan bahasa serapan, kata ‘Processor’
seharusnya ditulis ‘Prosesor’. Jika tetap menggunakan ‘Processor’, maka harus
ditulis miring karena merupakan bahasa asing.
h. Pada
halaman 62 terdapat kesalahan penggunaan kata asing, ‘Inking’ seharusnya
ditulis miring menjadi ‘Inking’
i. Pada halam
72 terdapat kesalahan penggunaan kata baku, ‘kontium’ yang seharusnya tertulis
‘kontinum’
j. Pada
halaman 83 terdapat kalimat “… beberapa tipe-tipe hardware dan kompone-komponen
…”
Terdapat kesalahn penggunaan kata pada kata ‘hardware’ yang seharusnya ditulis miring menjadi ‘hardware’
Terdapat kesalahn penggunaan kata pada kata ‘hardware’ yang seharusnya ditulis miring menjadi ‘hardware’
c. Diksi
yang terdapat pada kalimat “Bertolak dari uraian diatas, maka komik dipilih
sebagai alternatif pembelajaran TIK dengan tujuan untuk menciptakan multimedia
yang menarik dan komunikatif sebagai sarana pembelajaran TIK”, bermakna bahwa
komik dapat dijadikan alternatif pembelajaran TIK karena dapat menciptakan
sarana pembelajaran yang menarik serta mudah dimengerti.
d. Sepuluh
kalimat dengan pola kalimatnya:
a) Menteri Mohammad Nuh (2011) dalam
situs dikdas.kemdikbud.go.id
S
mengungkapkan "Komik dapat menumbuhkan dan melatih
daya imajinasi anak
P O
melalui gambar yang ditampilkan sehingga
nantinya mereka dapat menjadi
O
kelompok inovator."
O
b) Karl Koenke (1981) mengatakan bahwa komik bisa mengarahkan
siswa untuk
S P O
disiplin membaca khususnya mereka yang tidak suka membaca
atau yang
O P Pel
memiliki kekhawatiran akan kesalahan.
Pel
c) Kepada semua pihak yang banyak membantu dan tidak mungkin
S P Pel
disebutkan satu-persatu.
Pel
d) Dede dan kawan-kawan yang telah bersedia membantu
penulis dalam
S P
pembuatan komik.
O
e) Naraswari Kiki yang telah bersedia
membantu penulis
dalam
S P O
menyumbangkan idenya dalam desain rancangan
komik yang akan
P O
dikembangkan.
O
f) Ria Anggraeni selaku rekan seperjuangan yang
telah memberikan
S O P
dorongan dan nasehat-nasehatnya kepada penulis
untuk segera
P O
menyelesaikan penyusunan skripsi.
O
g) Siswa-Siswi Kelas VII SMP Bustanul
Ulum yang telah
bersedia
S P
berkooperatif dan membantu penulis selama melakukan
penelitian ini.
P O
h) Ibu Yoyon selaku pengurus Yayasan Bustanul
Ulum yang telah
S O
membantu, memberikan arahan kepada penulis
selama melakukan penelitian.
P P O
i) Bapak Drs. Enjang Ali Nurdin, M.Kom
selaku Pembimbing I
dalam penyusunan
S
skripsi
ini yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi
P
penulis
untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
O
j) Bapak Wahyudin, M. T. , Bapak Dr.
Wawan Setiawan, M.Kom, Bapak
S
Dr.Dedi
Rohendi, MT. , Bapak Surachman dan Ibu Elyana H, S.Pd, M.Si
S
yang
telah menyempatkan waktunya untuk memberikan validasi
P
multimedia, memberikan arahan dan masukan
terhadap multimedia yang
P Pel
dikembangkan.
e. Lima
paragraf dengan teknik pengembangannya:
a.
Media dikenal sebagai alat bantu belajar dan mengajar yang sering kali
terabaikan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan : waktu persiapan
mengajar terbatas, sulitnya menentukan media pembelajaran yang tepat, biaya yang
minim, dan lain sebagainya. Untuk itu penulis berinisiatif mengembangkan
multimedia yang merupakan penggunaan berbagai macam media pembelajaran (teks, audio, visual, dan lain-lain) berbentuk
komik sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi juga sebagai trigger bagi siswa
SMP untuk pengetahuan yang lebih matang.
Paragraf ini meenggunakan teknik pengembangan contoh-contoh.
Paragraf ini meenggunakan teknik pengembangan contoh-contoh.
b.
Komik merupakan susunan gambar bercerita dan
memberikan pesan- pesan terhadap pembacanya (McCloud, 2008:3). Komik dibuat
untuk menarik minat pembaca dan mempermudah pembaca untuk memahami pesan yang
disampaikan. Hal ini sejalan dengan Romi Satria Wahono yang menegaskan bahwa
bahan ajar yang dirubah menjadi komik bukanlah hal baru di Jepang. Hal ini
dilakukan untuk menarik minat baca dan mempermudah pembaca dalam memahami
materi pembelajaran yang disampaikan. Lebih lanjut, Scout McCloud memberikan
pendapat bahwa komik dapat memiliki arti gambar-gambar serta lambang lain yang
ter-jukstaposisi (berdekatan, bersebelahan) dalam urutan tertentu, utuk
menyampaikan informasi dan/ atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya.
Paragraf ini menggunakan teknik pengembangan definisi luas.
Paragraf ini menggunakan teknik pengembangan definisi luas.
c. Mardika
(2008: 13) mengungkapkan bahwa tahapan analisis merupakan tahapan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang relevan mengenai perlunya
pengembangan multimedia. Sementara Munir (2008: 196) mengungkapkan bahwa
tahapan analisis ini merupakan tahap ditetapkannya tujuan pengembangan
software, baik bagi pelajar, guru dan maupun bagi lingkungan. Munir lebih
lanjut menjelaskan, untuk keperluan tersebut, maka analisis dilakukan dengan
kerjasama antara guru dengan pengembang software dengan mengacu pada kurikulum
yang digunakan (Munir, 2008: 196). Oleh karena itu, untuk menetapkan tujuan
tersebut dan mengumpulkan informasi yang relevan, maka pada tahap analisis ini
kegiatan yang dilakukan adalah studi literatur dan studi lapangan.
Paragraf ini menggunakan
teknik pengembangan teknik klasifikasi.
d. Sudarsono
(2005: l) mengungkapkan bahwa flowchart adalah penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Lebih lanjut,
Sudarsono (2005: 5) menjelaskan bahwa flowchart program merupakan keterangan
yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur
sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program
atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Pada flowchart digunakan
simbol-simbol khusus untuk menggambarkan urutan-urutanprosedur dari suatu
program.
Paragraf
ini menggunakan teknik pengembangan definisi luas
e. Berkaitan
dengan komik yang paling disukai siswa. Dari 32 orang responden, sebanyak
28.13% (9 orang) mengatakan menyukai naruto, dan sisanya 71.88% (23 orang)
mengatakan lain-lain diantaranya yaitu conan, doraemon, shincan, dll. Dari
pertanyaan ini bisa dilihat bahwa banyak komik yang disukai oleh siswa. Dan
rata-rata komik yang disukai yaitu produksi dari jepang. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa menyukai komik asal jepang. Dengan begitu dalam pengembangan
multimedia pembelajaran komik ini akan dibuat penggambaran gaya jepang.
Paragraf
ini menggunakan teknik pengembangan perbandingan dan pertentangan.